Admin Website
Pupuk Kompos
INSTALASI PUPUK KOMPOS
SMK NEGERI 1 REMBANG
Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau, yang sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Jenis sampah dari pasar khususnya pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, relatif seragam dan sebagian besar ( ± 95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum (± 75%) terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.
Berikut ini dijelaskan bagaimana cara membuat pupuk kompos di SMK Negeri 1 Rembang :
- Pertama-tama siapkan dulu sampah lapuk (garbage) dengan langkah-langkah berikut :
Carilah kompos alami yang banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah organik, yakni dengan cara sebagai berikut :
v Gali tumpukan sampah yang sudah seperti tanah
v Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk
v Jemur sampai kering kemudian ayak
v Bubuhkan 50 – 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.
- Selanjutnya siapkan bahan-bahan kompos berikut ini :
- 4 - 6 m3 sampah lapuk (garbage)
- 750 kg kotoran ternak sapi/ kambing (± 50 kaleng ukuran 20 liter)
- 30 kg abu dapur atau abu kayu
- Daun-daun kering ± 2 m3 yang sudah digiling/ dihancurkan (SMK Negeri 1 Rembang memiliki alat penghancur daun ini, yang merupakan hasil karya siswa dari Paket Keahlian Teknik Pemesinan)
- Cara Membuat
1. Buatlah bak pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.
2. Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter, tanpa dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian atas tumpukan bahan tadi dengan abu.
3. Untuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan baik, perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 – 5 hari, lalu segera menurun lagi.
4. Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.
5. Kira-kira 2 – 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup matang.
6. Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira tinggal 50-60% saja.
7. Kemas
Pupuk Kompos SMK Negeri 1 Rembang, selain dimanfaatkan sendiri untuk menyuburkan tanaman di lingkungan sekolah, seperti taman sekolah maupun lahan pembibitan, juga telah dipasarkan.
Dokumentasi pembuatan pupuk kompos dan pemanfaatannya :
Sampah dikumpulkan dengan gerobak sampah, dipisahkan antara sampah organik dan anorganik
Tempat penampungan sampah
Sampah daun yang sudah kering digiling
Lahan pembibitan, memanfaatkan kompos
Teknik Komputer & Jaringan
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM KERJA
Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
SMK NEGERI 1 REMBANG
Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti adalah sebuah kompetensi keahlian di SMKN 1 Rembang. Jurusan ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Pengajar di jurusan ini selalu kompak dalam mendidik siswanya agar memjadi murid yg pintar, terampil, berbakti juga berguna. Salah satunya dibuktikaan dengan pencapaian prestasi siswa kayu dalam mengikuti Asean Skill Competition di Bangkok Thailand dan World Skill Competition di Leipzig Jerman. Selain itu, banyak lulusan dari jurusan ini yang setelah lulus langsung di terima kerja di perusahaan yg di inginkan.
A. Tujuan program keahlian teknik konstruksi kayu SMK NEGERI 1 REMBANG
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
2) Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3) Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni
4) Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam progran keahlian Teknik Konstruksi Kayu, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
5) Mendidik Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam program keahlian Teknik Konstruksi Kayu
6) Berperan serta mengembangkan wacana dalam bidang Teknik Konstruksi Kayu
7) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
b. Staf pengajar Teknik Konstruksi Kayu
Ini adalah nama-nama Guru di Teknik Konstruksi Kayu, sebagian besar dari Guru Teknik Konstruksi Kayu pernah melakukan pelatihan di VEDC (Vocational Education and Development Centre) di Malang,
1. Drs. Budi Raharjo
2. Drs. Joni Guamianto
3. Siswoyo, S.ST
4. Suhartadi, S.Pd
5. Mas Sucahyo Adi P, S.ST
6. Simon Edi SEW, S.Pd
7. Nandari, S.Sn
C. FASILITAS BENGKEL TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
Fasilitas bengkel yang dimiliki Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu tergolong lengkap dan sesuai dengan standar industri. Mesin-mesin yang dimiliki buatan dari Italia dan Cina, beberapa mesin tersebut adalah sebagai berikut,
1. Surface Planner Machine (Mesin Ketam Perata)
2. Thickness Planner Machine (Mesin Ketam Penebal)
3. Circle Saw Machine (Mesin Gergaji Potong)
4. Radial Arm Saw Machine (Mesin Gergaji Berlengan)
5. Hollow Chisell Mortiser Machine (Mesin Bor Pelubang Segi Empat)
6. Horizontal Bor dan Vertical Bor
7. Tenoner Machine (Mesin Pembuat Pen)
8. Single & Double Spindle Shaper Machine
9. Belt Sander Machine
10. Jig Saw Statis Machine
11. Mesin Blower Berkekuatan 5 PK
12. Berbagai macam mesin portabel
D. PRESTASI TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
Beberapa kejuaraan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) mata lomba Joinery dan Cabinet Making berhasil diperoleh oleh Teknik Konstruksi Kayu baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, ASEAN, sampai pada tingkat Internasional. Hal ini menjadi suatu kebanggaan atau prestise tersendiri baik oleh siswa, SMK Negeri 1 Rembang, maupun Bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa prestasi akademik teknik Konstruksi Kayu :
DOKUMENTASI KEGIATAN :
Kegiatan pembelajaran praktek dengan instruktur Bapak Joni Guamianto
Kegiatan pembelajaran praktek di bengkel Teknik Konstruksi Kayu
Kegiatan pembelajaran praktek di bengkel Teknik Konstruksi Kayu
Contoh hasil praktek siswa
Contoh hasil praktek siswa
Contoh hasil praktek siswa
Contoh hasil praktek siswa
Niam Mutashowifin, siswa SMK 1 Rembang dari Paket Keahlian Teknik Konstruksi Kayu saat mengikuti Lomba Keterampilan Siswa Tingkat Internasional "ASEAN SKILL COMPETITION 8th JOINERY 2010" di Bangkok, Thailand dan memperoleh juara III
Ahmad Arifudin, siswa SMK 1 Rembang dari Paket Keahlian Teknik Konstruksi Kayu sedang mengikuti briefing sesaat sebelum Lomba Keterampilan Siswa Tingkat Internasional "WORLD SKILL COMPETITION JOINERY 2013" di LEIPZIG JERMAN
Ahmad Arifudin, siswa SMK 1 Rembang dari Paket Keahlian Teknik Konstruksi Kayu saat mengikuti Lomba Keterampilan Siswa Tingkat Internasional "WORLD SKILL COMPETITION JOINERY 2013" di LEIPZIG JERMAN, setelah menang Lomba tingkat Internasional di Bandung
Admin Website